Demam Fast Furious X

Bulan Mei merupakan bulan favorit bagi penggemar film action, karena film Fast Furious X akan memanjakan mata penggemarnya. Film yang menampilkan adegan perkelahian dengan editing teknologi canggih,di bumbui  dengan balapan mobil mahal, ngebut tanpa mikir resiko  tabrakan. Sungguh, film mahal  yang mampu membius emosi penggemarnya.

Sejak awal tayang di bioskop “Palma” di kota ku, tiap hari ku ricek jadwal tayangnya. Takut kalau jadwal tayangnya habis. Ternyata lebih dua minggu masih tayang dan masih full di  kursi penontonnya. Tiba saatnya aku bersama rombongan my love dan my cogan (cowok ganteng), nonton di bioskop. Agar jangan memutus pandanganku pada layar lebar di depan mata, ku syaratkan cogan untuk tidak minta pulang ataupun hal-hal yang tidak penting saat film belum selesai. Akhirnya kesepakatan deal. Namun apa hendak dikata, janji berubah. karena cogan ku minta pipis dan harus diantar. Wah, tentunya kesal namun harus dituruti. Bila tidak,  tentu akan tambah kacau, pikirku. Tentu aku mengambil resiko yang lebih kecil dengan bersedia mengantar cogan ke toilet, daripada ia sakit atau cerewet di ruang bioskop.  Sementara my love, terus asyik menyaksikan dan tak ingin diganggu.

Usai nonton, perut lapar tidak boleh ditunda. Sementara menunggu sajian menu tiba diatas meja. Ku sempatkan ngobrol dengan cogan, ternyata ia faham cerita yang ia tonton dan hafal nama pemain-pemainnya. Baru aku sadar, anak usia 9 tahun duduk di kelas 2 meski terlihat main-main, ternyata daya rekamnya lebih kuat dari bapaknya yang sudah berusia kepala empat. Selain merasa puas karena sudah menyaksikan film Fast Furious X ini, aku faham bahwa bermainnya anak kecil bukan berarti ia lupa apa yang ia lihat dan apa yang ia baca. sebagaimana cogan ku!.