Pikiran yang Menjadi Doa
Bak gayung bersambut, apa yang dipikirkan itu yang terjadi. Inilah kalimat yang mewakili perasaan bahagiaku. Beberapa hari sebelumnya aku berpikir tentang diri sendiri, apa yang aku bisa perbuat untuk mengembangkan bakat dan minatku. Setelah melakukan inventaris diri, terpilah keinginanku untuk melanjutkan hobi menulis. Menulis apa saja pikirku! setidaknya ada yang bisa ditulis. Sekitar aktifitas sehari-hari di tempat kerja, di lingkungan sekitar maupun di rumah tangga.
Ternyata pikiran tentang menulis bukan pikiran saja melainkan jadi doa yang dikabulkan. Jalannya mulai terbuka, seperti biasa disela-sela waktu luang. Selalu jemariku giat membuka wag, dan ditemukan info tentang ajakan belajar menulis dari KBMN PGRI 29 (Kelas Belajar Menulis Nusantara). Slogan cantiknya bertujuan meningkatkan kompetensi menulis guru dan anggota PGRI. Kegiatan akan start pada 17 juni 2023. Segera gerak cepat “gercep” bergabung di WAG sebagai tanda menjadi peserta. Materi yang akan diajarkan teknik penulisan artikel, pengembangan ide, penggunaan Bahasa yang efektif, serta tips dan trik meningkatkan tulisan, sebagaimana tujuan yang diharapkan. Semangat bertambah-tambah ku rasakan karena apa yang ku cari sepertinya sudah kutemukan. Semoga aku bisa ikut hingga 30 kali pertemuan, mengirim resume setiap kali pertemuan dan mampu memenuhi kewajiban untuk menerbitkan satu buku solo. Ya Allah, bantu saya untuk mengikuti program ini dengan baik dan mampu menyelesaikan hingga akhir dengan maksimal.
Semangat Bu semoga sehat dan sukses salam kenal dari Rusmana SMKN 5 jakarta,alumi KBMN 21
BalasHapusTerima Kasih pak. Saya laki-laki bukan ibu, hehehe...
Hapus