Diantara Dua Pilihan
Malam minggu, malam panjang begitu setidaknya yang saya ingat. Iya betul karena malam minggu, waktu untuk bersantai melepas penat setelah bekerja. Kemana tujuan bersantai pun sudah dipilih, namun belum disampaikan ke istri juga anak-anak. Rencananya mau ke café, sekedar duduk santai ditemani istri dan secangkir kopi jahe penghangat tubuh juga sepiring pisang coklat. Sementara anak yang berumur 3 tahun dan 8 tahun seperti biasanya akan asik mandi bola juga perosotan. Sementara menunggu waktu berangkat, sengaja buka handphone untuk melihat berita di seputar kisah kehidupan, melalui whatsapp. Ternyata baru ingat bahwa malam minggu ini, ada event penting yang lama ditunggu, yaitu opening ceremony KBMN-29. Maka terjadilah dua pilihan yang sama penting bagiku. bersantai atau belajar.
Dengan berbagai pertimbangan, maka pilihannya tetap bergabung di acara Opening ceremony KBMN-29. Meski ada siaran ulang melalui youtube, bagiku hadir langsung di zoom jauh lebih baik. Sesaat gabung di zoom, nampak kumpulan penulis pemula sepertiku, diam tenang menyimak obrolan tim solid KBMN, untuk sekedar saling sapa. Untuk awal acara ini peserta yang hadir di zoom, mendengarkan sambutan dari PB PGRI pak Catur Nurrochman Oktavian, yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan KBM-29. Menurutnya KBMN-29 ini akan menambah gaung literasi bagi guru di Indonesia. Harapannya semangat menulis bagi guru bukan sekedar untuk naik pangkat, lebih dari itu sebagai upaya berbuat kebaikan melalui tulisan.Tulisan yang bukan untuk menyerang orang lain. Melainkan tulisan yang memberikan manfaat untuk orang lain.
Sementara guru blogger om jay, yang baru sembuh dari sakit batuknya. Terus memacu semangat guru khususnya, untuk setiap hari menulis. Kita adalah guru penggerak, ucapnya santai!. Setidaknya menggerakan diri sendiri. Untuk sebanyak-banyaknya berbuat kebaikan dengan apa yang kita bisa. Termasuk dengan tulisan yang kita buat. Lihat saja Hamka,om jay memberikan contoh. Hamka sudah tiada, tetapi tulisan novelnya yang berjudul “Tenggelamnya kapal Van der Wijck dan “Di bawah lindungan ka’bah”,telah menginspirasi orang lain, sehingga melahirkan sebuah film. Ini merupakan berkah baginya dan juga bagi orang lain. Omjay pun berlanjut, mulailah menulis dengan tiga alenia yaitu pembukaan, isi dan penutup.
Untuk meyakinkan penulis pemula di KBMN-29 ini, di munculkanlah alumni KBMN-28 Edmu Yulfizar Abdan.S untuk memberikan testimoni. Padahal posisinya mala mini lagi menikmati angin malam di pantai asmara kab.tanah laut. Menurutnya dia bukanlah penulis tetapi setelah bergabung di KBMN ini, ia mulai menulis dan sudah membuat buku antologi dan juga 2 buku solo. Sungguh pencapaian yang luar biasa!. Yang terpenting ikutilah alur pertemuan KBMN ini dengan baik, pesannya.
Acara inti Opening ceremony KBMN-29 yang ditunggu-tunggu oleh peserta adalah penjelaskan teknis ini. Sesi ini milik Brian Prasetyawan. Menurutnya kegiatan KBMN-29 akan diikuti peserta selama 30 kali pertemuan atau 2,5 bulan ( Senin,Rabu dan Jumat) Pukul 19.00-21.00 wib, melalui grup WA. Aktivitas harian selama mengikuti kegiatan adalah (1). Menyimak materi, (2). Membuat resume di blog, (3). Isi form pengumpulan resume, (4). Share ke group dan (5). Saling berkunjung ke blog. Selain ini, akan dijelaskan lagi dalam berbagai pertemuan ujarnya.
Dari pertemuan perdana ini, saya merasakan cukup berat. Berat waktu dan berat di tugas yang harus dilalui agar mendapatkan sertifikat dan dinyatakan lulus. Namun setiap keinginan yang dikerjakan dengan sabar, ikhlas tentunya akan berbuah manis. Karena pada dasarnya setiap keberhasilan harus dilalui dengan lelah, letih dan perjuangan panjang. Sebagaimana ujar lagi-lagi omjay, ia harus melewati 14 tahun hingga bisa menulis. Apa kabar dengan ku?! Sanggup! Sekali ini masih berada diantara dua pilihan. Ya, Allah berikan aku jalan yang terbaik. Untuk kehidupanku di dunia dan di akhirat. Aamiin.
Aamiin 😇 Masya Allah tulisannya menginspirasi, ditunggu tulisan berikutnya, Semangat 🙏☺
BalasHapusInsyaallah bu, terima kasih
HapusMantab
BalasHapusOmjay, terisnpirasi dari tulisan bapak. saya mau juga seperti omjay. gimana cara mendapatkan buku bapak ?
Hapus