Bersama Mazmo, Menulis Cerita Fiksi


Resume ke     : 9

Gelombang    : 29

Hari/Tanggal : Jum’at, 14 Juni 2023

Tema             : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber  : Sudomo,S.Pt

Moderator      : Arofiah Afifi,S.Pd

Materi malam ini, mengajak peserta KBMN untuk melebarkan sayab untuk memahami konsep berbagai ragam tulisan. Diantaranya tulisan dalam bentuk cerita fiksi. Dengan harapan peserta mengetahui, memahami dan bisa membuat cerita fiksi. Hehehe, semoga!.

Narasumber malam ini, yaitu  sebagai seorang guru di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat,  sebuah daerah yang populer dengan nama negri seribu mesjid dan laut yang sangat indah. 

Beliau adalah Sudomo, atau lebih populer dipanggil MazMo. Seorang ahli ternakan. Seorang alumni dari KBMN dan telah membuat kumpulan resume dalam bentuk cerita fiksi. Dengan judul "Pahlawan Literasi". 

Rasanya tidak berlebihan, materi Kiat Menulis Cerita Fiksi, disampaikan oleh pakarnya yakni Mazmo. 



Sekarang saatnya, menyimak materi :

1 | Mulai dari Diri

Diawal pertemuam, Mazmo mengajak peserta KBMN untuk menjawab dengan jujur beberapa pertanyaan

berikut ini : maka secara jujur, Aku tuliskan juga jawabannya secara singkat, sebagai berikut :

1. Seberapa sering Bapak/Ibu menulis cerita fiksi? Belum pernah

2. Mengapa Bapak/Ibu tertarik menulis fiksi? Kurang mampu beimajinasi

3. Apa yang Bapak/Ibu pahami tentang menulis fiksi? Cerita fiksi dalam wikipedia, dijelaskan sebagai berikut :  Fiksi atau cerkan (cerita rekaan) adalah cerita atau latar  yang berasal dari imajinasi dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta. Fiksi bisa diekspresikan dalam beragam format, termasuk tulisan, pertunjukan langsung, film, acara televisi, animasi, permaian vidio dan permainan peran. Cerita fiksi dalam wikipedia, dijelaskan sebagai berikut :

4. Bagaimana langkah Bapak/Ibu agar bisa menulis fiksi dengan baik? Mempelajari dan membaca tulisan cerita fiksi dari orang lain 

2 | Eksplorasi Konsep

Pada alur ini Bapak/Ibu saya beri kesempatan untuk mempelajari materi yang sudah saya siapkan. Nanti saya sifatnya hanya memberikan materi penguatan. Selain itu, akan kita perdalam saat sesi tanya jawab.

Pertama, Syarat Menulis Cerita Fiksi :

1. Komitmen dan niat yang kuat untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai;

2. Kemauan dan kemampuan melakukan riset agar cerita fiksi tetap logis;

3. Banyak membaca cerita fiksi sebagai bekal tambahan terkait teknik penulisan;

4. Mempelajari KBBI dan PUEBI;

5. Memahami dasar-dasar menulis fiksi, dan

6. Menjaga komitmen menulis cerita fiksi.

Kedua, Membuat Premis :

Premis bisa diartikan sebagai ringkasan/sinopsis cerita fiksi yang mengandung tokoh, karakter, rintangan, dan resolusi hanya dalam satu kalimat. 

Contoh Premis, dari Film Herry Porter : Seorang anak laki-laki yang berjuang membalaskan dendam kematian orang tuanya dengan melawan penyihir jahat. Hanya dari satu kalimat, kita bisa membayangkan ceritanya secara utuh.

Untuk mengetahui ini premis atau bukan, dapat di uraikan dalam satu kalimat. sebagai berikut: 1. Tokoh. 2. Karakter. 3. Tantangan. 4. Resolusi. 

3 | Ruang Kolaborasi

Pada alur ini saya mengajak Bapak/Ibu untuk berkolaborasi. Silakan Bapak/Ibu melanjutkan kalimat berikut ini, sehingga menjadi utuh. Boleh panjang atau pendek. Terserah Bapak/Ibu, ya

Silakan dilanjutkan kalimat berikut ini:

Brak!

Terdengar suara daun pintu dibanting. Kepalaku memutar menuju sumber suara. Kosong. Dalam remang, mataku menangkap sebuah bayang hitam. Sepertinya aku mengenalinya. Dialah sosok tercinta, seorang yang telah membawa aku ke dunia,  Ayah.

4 | Demonstrasi Kontekstual

Sebagai bentuk pemahaman Bapak/Ibu, silakan tuliskan 5 tema cerita fiksi. Selanjutnya silakan mengembangkannya menjadi sebuah premis. Jangan lupa tambahkan ke dalam resume Bapak/Ibu

Tema : (1). Lelaki Kebanggaanku. (2). Takdir dari Politik Praktis. (3). Salahkah Aku, tidak Merindukanmu (4). Mengejar jodoh. (5). Hijrah untuk sebuah impian

5 | Elaborasi Pemahaman

Pada alur ini, silakan Bapak/Ibu mencari referensi lain terkait materi menulis fiksi. Bapak/Ibu juga bisa membaca karya fiksi dari penulis lain sebagai bahan belajar tambahan.

6 | Koneksi Antarmateri

Pada alur ini Bapak/Ibu bisa membuat rangkuman singkat terkait menulis cerita fiksi dari materi yang sudah kita pelajari bersama-sama

7 | Aksi Nyata

Pada alur ini, berdasarkan pemahaman Bapak/Ibu, silakan membuat resume kelas belajar menulis pertemuan ke-9 ini dengan gaya fiksi.

Ketika lagi asik menikmati materi malam ini, terjeda untuk waktu yang cukup lama. Beberapa pertanyaan peserta belum sempat dijawab oleh Mazmo, diantaranya pertanyaanku. Faktornya adalah jaringan yang tidak mendukung. Sangat disayangkan!.

"Tak ada penderitaan lebih berat daipada memendam cerita didalam hati" Maya Angelou

Terima kasih Mazmo atas ilmunya malam ini. Terima kasih bu Ovi.  Tim Solid Omjay,  is the best.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meraih Mimpi bersama Aam Nurhasanah

Majalah Kita "Majalah Suara Guru"

Kegiatan yang Dirindukan