Biasakan Menulis, agar Menjadi Mudah

Resume ke     : 10

Gelombang    : 29

Hari/Tanggal : Senin,17 Juli 2023

Tema             : Menulis itu Mudah

Narasumber  : Prof.Dr. Ngainun Naim

Moderator     : Yandri Novita Sari,S.Pd

Semakin keatas pertemuan KBMN -29 ini, terasa semakin menarik. Terlebih materi malam ini. Dari tema Menulis itu Mudah sangat membuat penarasan. Ternyata benar, menulis itu mudah bagi  yang terbiasa. Tidak mudah bagi yang belum terbiasa. Sederhana sekali jawaban prof. Naim ini. Tapi nembak ke pusaran tembak.

Sekarang bagaimana caranya agar bisa mudah? Berikut jawabannya, berdasarkan pengalaman :

[1] Tulislah apa yang diketahui. 

Jangan menulis yang tidak Anda ketahui.  Anda bisa menulis pengalaman hidup sehari-hari. tulislah  karena hanya berdasarkan pengalaman. Jadi jika ingin menulis mudah, tulislah apa yang Anda ketahui. Jika seorang guru, tulis saja pengalaman keseharian yang sesungguhnya sangat kaya. Contoh berikut, adalah tulisan sederhana bertdasarkan pengalaman :  https://www.spirit-literasi.id/2023/07/perjalanan-dan-perjuangan-mencari.html.

Tulisan ini saya paksakan untuk dibaca cepat, berpacu dengan materi di WAG, agar jangan jauh tertinggal. Tulisannya sederhana saja, sudah saya baca. Namun kumpulan kata menjadi kalimat yang beliau susun nampak berkelas dan nyaman untuk dibaca. 

 [2] Yakinkan dalam diri Anda bahwa menulis itu memang mudah.

Pesan beliau, jangan berpikir kalau menulis sulit.  Harap bedakan antara PIKIRAN dengan PRAKTIK Anda dalam menulis.  PIKIRAN itu kunci penting yang menentukan tindakan. Jika Anda sekalian berpikir bahwa menulis itu sulit,  Anda akan mudah patah arang.  Akan kalah sebelum berperang!. Tidak berani mencoba. dan tidak akan pernah menulis.

[3] Menulislah sedikit demi sedikit

Menulis itu tidak harus banyak. Kuncinya KONSISTEN. Selalu tanamkan dalam diri untuk menulis setiap ada kesempatan.

Buku karya Hernowo "Sprit Literasi dan Teknik ngemil" adalah buku yang membuat Prof.Naim ter  inspirasi untuk kemudian beliau jalankan sesuai konteks personalitas saya. Sehingga setiap berusaha terus memiliki semangat untuk membaca dan menulis sampai sekarang ini.

Satu teknik menulis dari Hernowo yang Prof.Naim  praktikkan adalah apa yang disebut dengan ngemil. Sebagaimana makan sedikit demi sedikit (ngemil), menulis secara ngemil adalah menulis yang dilakukan sedikit demi sedikit. Setiap tahap menulis dijalani dan dinikmati. Sepanjang dilakukan secara istikomah, hasilnya akan luar biasa.

Teknik menulis ngemil juga bisa diterapkan saat menulis artikel jurnal. IA Scholar yang dipimpin Prof. Dr. Irwan Abdullah dari UGM Yogyakarta memiliki program One Day One Paragraph [ODOP]. Menurut Prof.Naim  itu memiliki kemiripan dengan teknik ngemil.

Tentang bagaimana teknik ngemil, silahkan baca tulisan saya secara lebih panjang di: https://www.spirit-literasi.id/2023/06/hernowo-spirit-literasi-dan-teknik.html.

Sebagai penutup, Prof.Naim teringat dengan slogan yang dulu sangat terkenal. Slogan itu 3M. Pencetusnya AA Gym.  M: Mulai dari diri sendiri.  M: mulai dari hal kecil. dan  M: mulai sekarang juga. 

Menulis itu mudah ketika DIPRAKTIKKAN, bukan hanya DIDISKUSIKAN.

Menulis bagi setiap orang tentu akan mengalami masalah yang berasal dari mana saja. Untuk ini kuncinya Butuh SABAR dan TEKUN. Itu kuncinya yang akan membuat mudah. Tanpa SABAR DAN TEKUN, hal yang sebenarnya mudah akan menjadi sulit.

Malam ini sangat berharga, bagi penulis-penulis pemula. Motivasi yang Prof. Naim tularkan dalam menulis sangat luar biasa. Saatnya apa yang Prof.Naim sampaikan untuk di praktikan, bukan di simpan, di kagumi apalagi hanya bahan diskusi. Tanpa Aksi yang Nyata. Insyallah, ilmu ini akan menjadi berkah dan amal jariah bagi  Prof.Dr. Ngainun Naim, karena banyak yang telah memahami ilmu yang sudah diberikan. Terima kasih untuk moderator hebat,  Yandri Novita Sari,S.Pd. Sudah membersamai kami malam ini. ***