Mengenal Writer's Block

Resume ke     : 7

Gelombang    : 29

Hari/Tanggal : Senin, 10 Juli 2023

Tema             : Mengatasi Writer's Block

Narasumber  : Ditta Widya Utami,S.Pd. Gr.

Moderator      :  Ahmad Fatchudin

Rasanya tidak sabar belajar di KBMN-29 malam ini. Bersama Ditta Widya Utami yang menjadi nara sumbernya. Seorang penulis hebat. Buanyak sekali tulisannya yang sudah menjadi sebuah buku. Mulai dari buku solo hingga buku bersama. Sebagaimana data yang dikirim Omjay, melalui Wag. Silahkan dikunjugi :

https://www.melintas.id/literasi/341744755/ditta-widya-utami-spdgr-dari-buku-solo-sampai-buku-bersama-berikut-rinciannya-biar-tidak-penasaran

Setelah membaca profilnya, maka materi dengan tema "Mengatasi Writer's Block" bukan sesuatu yang sulit baginya. Pengalamannya sebagai penulis, dengan puluhan buku sudah membuktikan!. bahwa bunda Ditta, sosok pengiat literasi berkelas.

Saatnya menyimak!

Namanya lebih dikenal dengan sebutan Ditta. Salah satu alumni KBMN angkatan ke-7. Beliau berasal dari Subang, Jawa Barat.

Materi malam ini dimulai dengan sebuah polling, sederhana!. Sepertinya kasus yang sering dialami penulis pemula. Pertanyaan disertai solusi, ini luar biasa. 

Polling ke-1 ....

Hal apa yang biasanya membuat Ibu Bapak tiba-tiba tidak bisa menulis/menulisnya tak kunjung selesai?

1. Memiliki rasa takut/khawatir terkait tulisan (takut gak bagus, takut dikritik, dll). Terkait rasa takut, satu hal yang perlu kita sadari Ibu Bapak, ketika kita menulis lalu mempublikasikannya, maka tulisan kita sejatinya sudah milik publik. Publik berhak membaca termasuk mengomentari isi tulisan kita, dan kita tidak bisa mengontrol itu.
2. Terlalu perfeksionis (merasa bahwa tulisan yang dibuat selalu kurang). Jika penyebab terkena WB terlalu perfeksionis, ingatlah bahwa terlalu perfeksionis itu bisa membunuh kreativitas.
3. Kurang inspirasi. Jika penyebab WB nya karena kurang inspirasi, ya tinggal baca, lihat dengar hal hal baru yg bisa menginspirasi kita.
4. Belum punya tujuan jelas saat menulis. Tujuan sama halnya dengan sasaran tembak. Seperti halnya saat kita bermain bola. 
5. Banyak aktivitas/sibuk. Utamakan yang menjadi prioritas. Buat target!
6. Mudah lelah (fisik)/sering mengalami stres. Jika lelah fisik dan mental, maka siapkan sebaik mungkin tempat kita menulis. Kemudian bagi ibu Bapak yg sering lelah fisik, ayo pastikan tetap cukup istirahat. Cukup istirahat membuat pikiran kita segar dan tajam saat menulis. Dalam sebuah workshop ttg menulis bahkan disebutkan, posisi duduk pun bisa berpengaruh terhadap produktivitas menulis.

catatan : Tulisan tebal adalah pilihan polling ku

Apa itu Writer's block (WB)?,

Dalam Wikipedia writer's block diartikan sebagai sebuah keadaan ketika penulis merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya. atau Keadaan dimana penulis merasakan banyak ide, namun sulit untuk menuangkan dalam tulisan sehingga tulisan kita tidak berujung atau tidak selesai.

Kondisi ini (terserang WB) jika dibiarkan, bisa berakibat fatal bagi penulis. Penulis tidak lagi produktif menulis. virus Writer's block (WB), akan menyerang semua kalangan. Penulis senior maupun junior, akademis maupun non akademis profesional atau belum, dan di segala bidang menulis (novelis, cerpenis, kolumnis, script writer, ghost writer, dsb, semuanya bisa terkena WB!

Kapan virus Writer's block (WB) menyerang?

Virus WB ini bisa menyerang dalam hitungan detik, menit, jam, hari, mingguan, bulanan, bahkan bertahun-tahun.

Berapa lama virus Writer's block (WB), menyerang?

Tergantung daya tahan seorang penulis, untuk membangkitkan kembali ruh menulisnya. Jangan biarkan mati suri dalam waktu yang lama!. Penulis sejati tak pernah mencari alasan tak bisa menulis, ini kata kuncinya!. ujar bunda Ditta.

Polling ke-2 ....

Ketika merasa kesulitan menghasilkan sebuah tulisan, apa yang biasanya Ibu Bapak lakukan?

(1). Healing, 

(2). Baca buku/artikel yang ringan, 

(3). Mencari referensi tambahan (dari berbagai sumber), 

(4). Mendengar musik, 

(5). Nonton film, atau 

(6). Melakukan aktivitas fisik (berkebun, masak, olahraga, dll).

catatan : Tulisan tebal adalah pilihan ku

Kuncinya adalah jika sedang terkena WB, mari jeda sejenak untuk melakukan berbagai aktivitas yg bisa meningkatkan mood kita.

Dari pertemuan malam ini, saya paham bahwa virus WB (Writer's Block) akan dialami semua penulis senior maupun junior. Masalahnya adalah, sejauh mana penulis mau mencari solusinya. Dengan cara yang bisa membuatnya bangkit dan semangat lagi untuk melanjutkan untuk menulis. 

Berbagai solusi sudah ditawarkan oleh bunda Ditta. Silahkan untuk dicoba. Insya Allah mujarab. Bahasan materi malam ini sangat luar biasa. Pertanyaan dijawab mudah, logis dan berdasarkan pengalaman narasumbernya.

Doa ku malam ini, semoga Aku diberikan hidayah dan sikap istiqomah untuk rajin dan semangat selalu untuk membuat tulisan. Menulis, menulis dan selalu menulis, Aamiin. 

***